Kalimat Efektif 1
Kalimat efektif ialah kalimat yang benar, jelas, dan mempunyai makna yang mudah dipahami oleh pembaca secara tepat.
Ciri-ciri kalimat efektif:
Ciri-ciri kalimat efektif:
- kesepadanan/kepadanan struktur (kesatuan/koherensi),
- keparalelan/kesejajaran bentuk,
- ketegasan/penekanan kata,
- kehematan kata,
- kepaduan gagasan,
- kelogisan bahasa,
- Kevariasian
1. KESEPADANAN STRUKTUR BAHASA
• Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang
• Kesepadanan ialah keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang
      digunakan
   • Kesepadanan kalimat dibangun melalui kesatuan gagasan yang kompak dan     
      kepaduan pikiran yang baik.
• Kesatuan menunjuk bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide
• Kesatuan menunjuk bahwa dalam satu kalimat hendaknya hanya ada satu ide
      pokok.
• Satu ide pokok tidak diartikan sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat
• Satu ide pokok tidak diartikan sebagai ide tunggal, tetapi ide yang dapat
     dikembangkan ke dalam beberapa ide penjelas.  
BEBERAPA CIRI KESEPADANAN
• Mempunyai struktur jelas.
• Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata
• Mempunyai struktur jelas.
• Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata
     depan: di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan 
     sebagainya yang ditempatkan di depan subjek.
• Tidak terdapat subjek ganda.
• Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
• Tidak terdapat subjek ganda.
• Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
2. KEPARALELAN ATAU KESEJAJARAN BENTUK
• Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang
• Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapatnya unsur-unsur yang
      sama  derajatnya, sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai di dalam 
      kalimat.
• Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga
• Bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga
     harus menggunakan nomina.
• Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.
• Demikian pula bila menggunakan bentuk-bentuk lain.
3. KETEGASAN ATAU PENEKANAN KATA
Merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruh terhadap makna kalimat secara keseluruhan.
- Contoh-contoh Kepararelan:Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah pengecatan tembok, memasang lampu, pengujian sistem pembagian air, dan menata ruang.
- Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara wajar
- Petugas perpustakaan itu melakukan kegiatan menulis, melapor, dan menagihkan uang iuran anggota.
- Konsep pembangunan bangsa disarankan untuk melakukan perubahan secara mendasar.
- Masalah hukum di Indonesia, perlu ditegaskan dan penafsiran secara jelas.
Kalimat Efektif 1
![Kalimat Efektif 1]() Reviewed by Unknown
        on 
        
4:33 AM
 
        Rating:
 
        Reviewed by Unknown
        on 
        
4:33 AM
 
        Rating: 
 
 
No comments: