Kalimat
Kalimat merupakan bentuk bahasa atau wacana yang digunakan sebagai sarana untuk menuangkan dan menyusun gagasan secara terbuka agar dapat dikomunikasikan kepada orang lain .
Unsur Kalimat
Unsur kalimat adalah unsur sintaksis (jabatan kata/peran kata) yang terdiri dari:
- Subjek (S)
- Predikat (P)
- Objek (O)
- Pelengkap (Pel)
- Keterangan (Ket)
Unsur kalimat adalah unsur sintaksis (jabatan kata/peran kata) yang terdiri dari:
- Subjek (S)
- Predikat (P)
- Objek (O)
- Pelengkap (Pel)
- Keterangan (Ket)
- Bagian kalimat yang menunjukkan pelaku, sosok (benda), semua hal, atau masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan.
- Subjek biasanya berisi:
• Meja direktur besar.
• Ayahku sedang membuat program.
– Klausa
• Yang berkumis tipis adalah kekasihku.
– Frasa verbal
• Membangun sistem informasi akuntansi sangat mahal.
PREDIKAT
- Predikat menyatakan :
– Sifat, situasi, status, ciri atau jati diri S
– Jumlah sesuatu yang dimiliki S
• Bagian kalimat menghubungkan antar S dengan O dan K
• Dapat berupa kata/frasa berkelas verba, adjektifa, numeralia (kt. Bilangan), dan
nomina (benda)
OBJEK
- Bagian kalimat yang melengkapi P.
- Objek pada umumnya diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa.
– Frasa Nomina = buku sejarah
– Klausa = buku sejarah pertempuran bangsa Melayu
• Letak O selalu di belakang P yang berupa verba transitif, yaitu verba yang
memerlukan O
Contoh:
– Harmanto membuat ...
– Sistem analisis merancang ...
Membuat, merancang verba transitif P yang memerlukan O
PELENGKAP
- Pelengkap atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P.
- Letak Pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba.
- Seringkali kita dibuat bingung antara Pelengkap dan O.
- Pelengkap tidak dapat menjadi Subyek bila dipasifkan
- Jika kalimat ada O maka biasanya Pel terletak setelah (di belakang) O.
- Pelengkap dapat pula diisi oleh frasa adjektiva dan frasa preposisional
- Frasa preposisional = di k d i sampai, selama, sepanjang
Kalimat
Reviewed by Unknown
on
3:50 AM
Rating:
No comments: